
Jenis Logam – Definisi, Unsur, Sifat dan Klasifikasinya
Bicara mengenai logam, tentu sudah tidak asing lagi di telinga siapa saja. Tanpa disadari, segala jenis logam hampir selalu melengkapi kehidupan manusia.
Unsur logam banyak sekali ditemui pada benda-benda mati yang digunakan sehari-hari, bahkan bisa dilihat dan diraba. Material yang satu ini bisa dikatakan sangat umum digunakan pada segala aspek kehidupan.
Misalnya saja, smartphone yang sering Anda gunakan. Di dalam benda “pintar” ini, terkandung banyak sekali jenis-jenis logam mulia.
Di kendaraan yang Anda gunakan setiap hari untuk mobilitas pun banyak sekali mengandung macam-macam logal. Sifatnya yang keras dan kuat ini membuat banyak orang memanfaatkannya untuk berbagai kelengkapan material pada suatu benda.
Kita perlu tahu bahwa logam adalah unsur kimia yang punya beberapa sifat dan bisa digunakan untuk keperluan tertentu yang akan memberikan keuntungan dalam kehidupan manusia.
Logam berasal dari bijih logam yang didapatkan dengan cara penambangan. Sehingga, logam umumnya hanya didapatkan dari dalam bumi, baik itu logam murni maupun logam campuran.
Sifat logam yang bergantung pada ionisasi dan melepas elektron, sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan. Apa saja sifat-sifat logam yang paling mendasar pada berbagai macam jenis logam?
Logam memiliki tingkat kekuatan dan kekerasan yang berbeda-beda pada setiap jenisnya. Namun, sifat kuat logama berbeda dengan air raksa. Logam juga dapat dengan mudah ditempa dan direnggangkan.
Selain itu, logam merupakan sebuah konduktor listrik yang baik. Jadi, jika digunakan sebagai aliran listrik, kandungan electron membawa muatan valensi ke semua bagian logam.
Sifat lainnya dari logam, yaitu mampu menjadi penghantar panas yang baik karena elektron valensi dapat bergerak bebas ke seluruh bagian logam. Logam juga bersifat mengkilap dan memiliki kerapatan yang relatif tinggi.
Klasifikasi Jenis-jenis Logam
Sebelumnya telah disebutkan, bahwa terdapat banyak sekali jenis logam yang ditemukan di dunia. Menurut data, logam memiliki 65 jenis yang sudah terdata.
Akan tetapi, hanya sedikit logam yang telah dimanfaatkan secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyaknya logam, masing-masing memiliki ciri khas dan keunggulan.
Secara umum, logam bisa dikategorikan berdasarkan ciri dan juga kandungan bahan utamanya. Berdasarkan ciri fisiknya, jenis logam terdiri atas 4 jenis. Pertama logam berat, berupa nikel, besi, chrome, timah hitam, timah putih, seng, tembaga, dan masih banyak lagi.
Klasifikasi yang kedua adalah logam ringan, yang terdiri dari magnesium, kalsium, natrium, titanium, barium, dan kalium.
Klasifikasi yang ketiga adalah logam tahan api. Yang dimaksud dengan logam tahan api adalah jenis logam yang tahan terhadap api pada kisaran suhu tertentu, di antaranya, zirconium, molibdden, dan wolfram.
Klasifikasi berdasarkan ciri fisik logam yang terakhir adalah logam mulia. Nama logam mulia tentu sudah sangat tidak asing di telinga banyak orang, karena biasanya sering digunakan untuk perhiasan dan bahan lainnya. Jenis logam mulia ini juga dibanderol dengan harga yang tinggi, seperti emas, platina, dan perak.
Berdasarkan bahan dasarnya, logam terbagi menjadi dua kelompok, yaitu logam besi (ferrous) dan logam nonbesi (nonferrous).
Logam besi terdiri dari bahan penyusun campuran unsur karbon dengan besi, contohnya besi tuang, besi tempa, baja lunak, baja karbon sedang, baca karbon tinggi, hingga baja karbon campuran.
Sedangkan, logam nonbesi tidak memiliki campuran unsur yang mengandung besi, misalnya seperti alumunium, tembaga, timbel, hingga timah. Jadi, keduanya memang memiliki pemanfaatan yang berbeda pula pada masing-masing jenisnya.